Objek Animasi 2 Dimensi
Animasi 2 dimensi
terdiri dari bitmap dan vektor. Gambar vektor adalah sekumpulan objek yang
membentuk garis atau bentuk tertentu, yang dapat didefisinikan secara
matematis, diisi warna dan memiliki resolusi bebas, karena jenis gambar ini
diperbesar dalam ukuran berapapun tidak terjadi kehilangan ketajaman resolusi.
Objek Grafis Berbasis Vektor
Gambar
vektor tersimpan dalam bentuk data geometri yang terdiri dari sejumlah titik
dan garis atau kurva yang menghubungkanya. Gambar vektor sangat fleksibel dan
dapat dimanipulasi dengan mudah dan akurat. Yang termasuk vektor SVG, EPS, dan
CDR ,dll.
Grafis vektor
merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap(digital). Grafis ini tidak
tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan
vektor tersusun atas garis-garis. Gambar akan terlihat jelas meskipun dizoom. Penggunaan
titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam
bentuk grafis, seperti lingkaran, bujur sangkar, dan poligon.
Kelebihan
dari Gambar Vektor antara lain adalah:
1.Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih
efisien
2.Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan
bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya.
3.Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer
4.Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif
lebih mudah dan menyenangkan.
Kelemahan
dari Gambar Vektor antara lain adalah :
1.Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang
prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
2.Kebanyakan komponen pada vektor ini besifat konseptual. Jadi untuk membuat komponen nonkonseptual, seperti mengisi suatu bentuk dengan warna/warna dengan gradasi, kinerjanya tidak sempurna, karena meminjam konsep raster. Ini didukung dengan kenyataan bahwa hampir semua software gambar vektor, menampilkan gradasi warna yang sangat buruk. Jadi dalam prakteknya, metode vector graphic biasanya digunakan untuk menggambar bentuk, khususnya dengan kompleksitas yang tinggi, seperti rencana bangunan atau mesin industri. Saat ini bahkan beberapa metode vector digunakan pula untuk membuat animasi.
2.Kebanyakan komponen pada vektor ini besifat konseptual. Jadi untuk membuat komponen nonkonseptual, seperti mengisi suatu bentuk dengan warna/warna dengan gradasi, kinerjanya tidak sempurna, karena meminjam konsep raster. Ini didukung dengan kenyataan bahwa hampir semua software gambar vektor, menampilkan gradasi warna yang sangat buruk. Jadi dalam prakteknya, metode vector graphic biasanya digunakan untuk menggambar bentuk, khususnya dengan kompleksitas yang tinggi, seperti rencana bangunan atau mesin industri. Saat ini bahkan beberapa metode vector digunakan pula untuk membuat animasi.
Software
aplikasi 2 dimensi yang berbasis Vektor antara lain:
1.Adobe Illustrator,
2.Macromedia freehand
3.Corel Draw
3.Corel Draw
Proses
desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam
aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran,
brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini,
proses secara umum juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul
istilah “perancangan proses”.
Objek Grafis Berbasis image
Cara
mendesain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap) :
Gambar bitmap adalah objek grafis yang tersusun
atas pixel. setiap pixel atau sering disebut bit dalam objek tersebut memuat
informasi berupa warna yang akan ditampilkan. Bitmap memiliki resolusi yang
tetap dan tidak bisa diperbesar dengan tanpa kehilangan ketajaman resolusinya.
Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik
yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap
titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi
gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang
menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah
baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering dipakai agar hasil
cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Untuk menampilkan citra bitmap
pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini
menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Gambar bitmap bisa
disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel).
Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan
nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah
tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau
jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel
yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar. Beberapa format file bitmap
yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.
Keuntungan
desain objek 2 dimensi berbasis image (bitmap)
Pembagian gambar menjadi kotak-kotak kecil (
pixel ) dapat diatur menjadi sangat banyak. Hal inilah yang disebut dengan
Resolusi Tinggi. Selain itu warna yang ditampilkan oleh setiap titik pada saat
ini, dapat mencapai lebih dari 16777000 kemungkinan warna. Dapat ditambahkan
efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara
mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.Kelemahan desain objek 2
dimensi berbasis image (bitmap)
Objek gambar tersebut memiliki permasalahan
ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar. Efek yang
diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang
detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah,atau dengan kata lain
Sifat gambar raster yang Resolution Dependent, menyebabkan gambar yang low
resolution, sulit untuk diubah menjadi high resolution. Sebaliknya, gambar yang
high resolution mudah dan aman untuk diubah ke low resolution.
Button
Button adalah Simbol
dalam Flash yang digunakan untuk membuat tombol sehingga bisa diklik. Atau bisa
juga, Button adalah sebuah tombol didalam flash yang dibuat untuk lebih
terjadinya hubungan interaksi antara user dengan flash animasi. Biasanya button
digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi tertentu, serta memiliki tampilan yang
berubah ubah sewaktu kita meng-mouse over atau meng-click nya.
Contoh simpel adalah sebuah game flash yang ada
di games.co.id disana setiap animasi yang dapat diklik adalah button. Tipe
Simbol Button, digunakan untuk membuat tombol di flash. Dengan dijadikannya
suatu objek menjadi button maka selain objek tersebut menjadi tombol, objek
tersebut juga dapat menggunakan beberapa fasilitas dari flash seperti animasi
tween, masking, guide dan juga kita dapat memberikan actionscript pada objek
tersebut.
Cara
kerja Button/tombol adalah dengan meng-klik Button/tombol maka akan
mengaktifkan objek tersebut. Button adalah
movie clip interaktif yang terdiri dari empat buah frame : Up , Over, Down
& Hit. Frame pertama
adalah Up state, yang merupakan tampilan tombol pada kondisi normal. Frame kedua adalah Over state,
yang inisialisasi ketika user menempatkan mouse di atas tombol tersebut. Frame ketiga adalah Down state, yang merupakan tampilan
tombol ketika user menekan tombol tersebut dengan menggunakan mouse. Frame ke empat yang mendefinisikan active area. Area ini
merupakan area dimana user harus menempatkan mouse untuk mengaktifkan state lain dari tombol ini. Anda dapat menempatkan action ke instance dari button yang akan memberitahukan
apa yang harus dilakukan Flash ketika tombol di tekan. Yang bisa di lakukan
button adalah untuk mengaktifkan objek yang ada didalamnnya.
Pada button tersebut, Anda dapat menambahkan
sound effect pada saat mouse over, link ke website, e-mail atau menentukan
action dan behavior sebuah target movieclip. Hal yang perlu diingat yaitu
ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript
tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada
Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.
Movie
Clip
Movie Clip sebenarnya adalah sebuah animasi yang
berjalan sendiri pada sebuah scene sehingga dia memiliki timeline tersendiri
dan pergerakannya pun menyendiri. Di dalam
movieclip juga bisa ditaruh 1 bahkan seribu gambar ataupun video. Satu
movieclip juga bisa berisi sebuah movieclip lain. Pastinya jika movieclip
di bagian dalam membesar, otomatis movieclip bagian luar juga
membesar.Movie Clip merupakan suatu wadah untuk menaruh suatu objek. Anggap
saja Mangkok, suatu mangkok bisa diisi mie, nasi dan lainnya, selain itu
di dalam mangkok juga bisa diletakkan mangkok yang kecil, tentu saja
ukurannya pasti lebih kecil daripada mangkok luarnya.
Movie clip adalah salah satu type dari symbol.
Movie clip digunakan untuk membuat objek agar dapat menggunakan beberapa
fasilitas dari flash seperti animasi tween, masking, guide selain itu dengan
dijadikannya suatu objek menjadi movie clip maka objek tersebut dapat di
beri actionscript.
Instance name digunakan untuk menghubungkan movie
clip atau button di stage agar dapat menggunakan script. Tanpa pemberian
instance name pada movie clip atau button, kita akan kesulitan dalam
menghubungkan movie clip atau button tersebut dengan script. Walaupun anda
bisa saja langsung memberikan script ke dalam movie clip atau button
tersebut.
Cara Publish :
1. Save As
Animasi Flash yang sudah dibuat ketempat yang diinginkan.
2. Klik File
-> Publish Settings (Ctrl+Shift+F12).
3. Akan muncul
Box Baru, Silahkan centang tipe file publish yang diinginkan,
disini saya
mencontohkan memilih tipe file .swf, .html dan .gif .
4. Maka
akan muncul tab baru dengan nama sesuai dengan file yang dipilih,
silahkan atur
sendiri keluaran filenya disini. Jika sudah klik OK.
5. Untuk melihat
sementara hasil publih kita bisa pilih File -> Publish Preview ->
kemudian pilih jenis file yang telah dipilih tadi.
Jika merasa file
yang dipublish kurang bagus,kita masih bisa mengaturnya.
6. Jika sudah
yakin klik File -> Publish(Shift+F12), tunggu beberapa saat.
7. Bila sudah
selesai, Hasil publish tadi akan tersimpan dalam satu folder bersama dengan
file .fla yang sudah diSave as tadi.